Kesetaraan Manusia dan Ketaqwaan di Hadapan Allah Ta'ala

Jumat, 17 Januari 2025

(Disampaikan oleh KH. Abdussomad)

1. Manusia Diciptakan Setara oleh Allah Ta'ala

Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang mulia dengan beragam latar belakang. Dalam pandangan Islam, tidak ada perbedaan antara manusia berdasarkan suku, warna kulit, atau status sosial. Allah berfirman dalam Alquran:

“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.” (QS. Al-Hujurat: 13).

2. Ketakwaan Sebagai Pembeda di Hadapan Allah

Ayat tersebut menegaskan bahwa hanya ketakwaan yang menjadi pembeda manusia di hadapan Allah Ta'ala. Ketakwaan tercermin dari keimanan, amal saleh, dan ketundukan kepada syariat-Nya. Rasulullah SAW juga bersabda:

"Tidak ada kelebihan bagi orang Arab atas orang non-Arab, dan tidak ada kelebihan bagi orang non-Arab atas orang Arab, kecuali dengan takwa." (HR. Ahmad).

3. Islam sebagai Agama yang Diridai Allah

Agama Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah agama yang sempurna dan diridai oleh Allah. Hal ini ditegaskan dalam firman-Nya:

“Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu.” (QS. Al-Ma’idah: 3).

4. Kebenaran Hanya Milik Allah Ta'ala

Sebagai Muslim, kita wajib menyadari bahwa kebenaran mutlak hanyalah milik Allah. Manusia diperintahkan untuk mengikuti jalan yang lurus berdasarkan wahyu Allah. Rasulullah SAW bersabda:

"Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara, kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu Kitabullah dan sunahku." (HR. Malik).

Kesadaran akan kesetaraan, pentingnya ketakwaan, dan kepatuhan pada agama Islam adalah landasan hidup yang diridhai Allah. Semoga kita selalu diberikan hidayah untuk berada di jalan yang benar.